Rizky Fitriamanda (1241167001) dan Wisnu Adi Saputra (1041160049)
Jurusan Teknik Elektro / Prodi Jaringan Telekomunikasi Digital
Politeknik Negeri Malang
Abstrak
Sebuah Very Small Aperture Terminal ( VSAT ), adalah
dua arah satelit stasiun bumi atau stabil maritim Vsat antena dengan antena
parabola yang lebih kecil dari 3 meter, VSAT-IP merupakan salah satu solusi
untuk menyiapkan kapasitas dan kapabilitas jaringan akses broadband melalui
satelit dalam rangka meningkatkan value added yang optimal bagi bisnis satelit
dan memberikan kontribusi maksimal bagi peningkatan market share dan revenue
share di bisnis broadband.
VPN adalah singkatan dari virtual private network,
yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada
jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya,
Tunneling adalah sebuah standar Internet Engineering Task Force (IETF)
untuk masalah protokol tunneling yang digunakan untuk melakukan enkapsulasi
terhadap frame-frame protokol Point-to-Point Protocol (PPP).
Kata Kunci : VSAT, VPN, Tunneling
___________________________________________________________________________
Abstract
A
Very Small Aperture Terminal (VSAT), is a two-way
satellite ground station or a stabilized maritime Vsat
antenna with a dish
antenna that is smaller than 3 meters, VSAT-IP
is one solution for setting up capacity and capability through satellite
broadband access networks in order to increase value added is optimal for the satellite business and contributing the maximum to increase
market share and revenue
share in the broadband business.
VPN
stands for virtual private network,
which is a secure
way to access the local area network that is in
range, using the Internet or other public networks,
Tunneling is a
standard of the Internet Engineering
Task Force (IETF)
to issue a
tunneling protocol used to perform the encapsulation the frames
protocol Point-to-Point
protocol (PPP).
Keywords : VSAT, VPN, Tunneling
PENDAHULUAN
Setiap
komputer memungkinkan terbentuknya sebuah jaringan, baik dalam jarak yang dekat
maupun dalam jarak yang jauh. Jika jaringan dibentuk dengan jarak yang relatif
dekat, maka media transmisi yang berupa kabel masih memungkinkan untuk
melakukan komunikasi, tetapi jika jarak yang akan ditempuh relatif jauh, maka
disinilah fungsi dari VSAT.
Fungsi utama
VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit pada VSAT
berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas
bumi. Teknologi tunneling mengalirkan data dari pengirim hingga sampai ke
penerima. Meskipun di internet terdapat banyak sekali data, teknologi tunneling
tidak akan menghiraukannya dan hanya akan mengirimkan datanya ke tujuan.
VSAT atau
Very Small Aperture Terminal) diambil dari nama generiki yang merupakan nama
merek stasiun bumi kecil buatan Telecomgeneral. Kegunaan VSAT sendiri untuk
membypass jaringan backbone tele komunikasi dan jaringan private. Pemasangan
dan Pengkonfigurasian dari VSAT mudah dilakukan.VPN (Virtual Private Network) dengan memanfaatkan internet. Kedua
teknologi ini sama- sama dapat menghubungkan suatu kawasan area, sehingga tidak
ada lagi batasan jarak dan waktu dalam berkomunikasi atau mendapatkan
informasi.
VPN dapat
terjadi antara dua end-system atau dua komputer atau antara dua atau lebih
jaringan yang berbeda. VPN dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi
tunneling dan enkripsi. Koneksi VPN juga dapat terjadi pada semua layer. Pada
VPN terdapat beberapa jenis tunneling yaitu Layer 2 tunneling dan layar 3
tunneling. Pada layer 2 tunneling terdapat Point-to-Point Tunneling Protocol
(PPTP) yang merupakan protokal awal yang dibangun oleh Microsoft, L2F, dan yang
terbaru yaitu L2TP yang mengkombinasikan elemen dari PPTP dan L2F. Sedangkan
Pada layer 3 tunneling dikenal dengan IP Security (IPSec).
PEMBAHASAN
Definisi Very Small Aperture Terminal (VSAT)
VSAT
merupakan kependekan dari “Very Small Aperture Terminal ”, untuk
menggambarkan terminal-terminal penerima/pengirim sinyal berupa stasiun bumi
satelit kecil berdiameter antara 0,9 sampai dengan 3,8 meter, yang digunakan
untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit.
Merupakan
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan
dengan diameter kurang dari tiga meter. Piringan VSAT tersebut menghadap ke
sebuah satelit geostasioner yang berarti satelit tersebut sealu berada di
tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. Fungsi utama
dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. VSAT
merupakan antena stasiun bumi yang kecil jika dibandingkan dengan generasi
pertama dari stasiun-stasiun bumi (dengan diameter lebih kurang 30 meter).
Arsitektur Jaringan VSAT terdiri
dari :
a. Ground
Segment (segmen bumi), yang terbagi menjadi :
- Indoor Unit (IDU), terdiri dari modem satelit
- Outdoor Unit (ODU), terdiri dari RFT, LNA dan Antena
b. Space Segment (segmen
angkasa) yakni satelit.
Mengirim dan
Menerima Data
Data dikirimkan
oleh satelit dan diterima oleh decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima
dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder terlebih
dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 Ghz). Selai C-Band terdapat
juga Ku-Band. Namun C-Band lebih than terhadap cuaca dibandingkan dengan
Ku-Band. Satelit inimenggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan
mengirim data. Siste ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA.
Umumnya
konfigurasi VSAT seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan
melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub
berkomunikasi dengan piringan lainnya mengguakn kanal TDM dan dterima oleh
semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan dat ke hub menggunakan
kanal TDMA. Semua lalu lintas data harus melalui hub, hub ini yang mengatur
rutedata pada jaringan VSAT. Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap
frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte.
Vsat IP
Salah satu solusi teknologi yang tepat untuk menjawab kendala geografis
Indonesia adalah link komunikasi Internet berbasis VSAT IP. Vsat IP
menggunakan tehknologi TDM/TDMA dimana dilakukan sharing transponder
satelit (Share Bandwith) sehingga dapat digunakan untukk melakukan
komunikasi suara komunikasi data, oleh karena itu Vsat IP cocok di gunakan
untuk aplikasi transaksi on-line bangking, reservasi mesin ATM (Automated
Teller Machine) dll.
VSAT
IP menggunakan topologi star dengan satu Hub dan sejumlah sistem remote. Hub
berkomunikasi dengan antena remote menggunakan kanal TDM, sedangkan antena
jarak jauh mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA.
Hasil
penelitian menunjukan bahwa skema modulasi yang optimal untuk sisi downstream
adalah 8-PSK 5/6 dan sisi upstream QPSK 7/8. Konfigurasi stasiun bumi untuk
layanan kurang dari 1024 kbps adalah dengan penggunaan antena 1,8 meter serta
power amplifier 2 Watt, sedangkan untuk layanan 1024 kbps menggunakan antena
1,8 meter dengan power amplifier 5 Watt. Secara ekonomi layak diimplementasikan
dengan NPV terendah sebesar Rp. 211,643 Milyar, IRR terendah sebesar 52.71% dan
PP terbesar selama 4 tahun.
Konfigurasi Network
Satelit Bumi
Keuntungan menggunakan koneksi VSAT
akan selalu berada dalam satu lingkaran (single hop) satelit, sehingga dapat
meminimalisasi atau memperkecil waktu tunggu pada saat melakukan pengiriman
informasi. Layanan VSAT dengan satu hop akan meminimalkan point of failure dari
jaringan serta memudahkan troubleshoot permasalahan sehingga bila mana ada
gangguan akan dapat cepat diatasi. Sedangkan layanan terestrial melalui
beberapa titik distribusi jaringan. Hal ini beresiko terjadi failure dan
membutuhkan waktu lebih lama dalam penyelesaian masalah.
VSAT biasanya menggunakan perangkat yang cukup kecil, baik modem maupun antena yang digunakan. Ukuran antena biasanya 1,2 m, 2,4 m dll, ukuran antena disesuaikan dengan bandwidth yang ingin digunakan. Jadi semakin besar bandwidth yang diinginkan maka semakin besar pula ukuran antena yang digunakan.
Spesifikasi
Teknis:
Menggunakan
teknologi broadband satelit
QPSK
/ 8 PSK modulasi
Asymmetric
tingkat
Hilir:
1,2-20 Mbps
Hulu
128-1 Mbps
IP-based
Antarmuka
Ethernet LAN 10 Baset dan 100 BaseT
Layanan Komunikasi berbasis VSAT IP Internet
Layanan komunikasi Internet berbasis VSAT IP ini tidak mengenal batasan
letak geografis. Jadi dengan demikian, tidak hanya wilayah yang sudah tersedia
jaringan terestrial saja, untuk wilayah yang sulit dijangkau atau belum
tersentuh jaringan telekomunikasi pun dapat menikmati layanan telekomunikasi
tersebut.
Aplikasi-aplikasi
berbasis IP yang dapat dilayani melalui VSAT IP adalah:
1. File
transfer
2. Videoconferencing
3. Video /
Audio Streaming
4. Multicasting
dan Webcasting
5. IP VPN
6. Voice and
Fax Over IP
Virtual
Private Network (VPN)
Internet
sebagai jaringan public tidak dapat kita pastikan keamananya. Semua paket data
yang melewati suatu titik ke titik lain dapat saja disadap atau dicuri datanya
di tengah jalan. Selain infrastrukturnya ada dimana-mana, kelebihan internet
juga pada murahnya pengembangan infrastruktur internet. VPN memungkinakn
koneksi antarkantor dengan jaringan insecure
seperti internet.
VPN bersifat
privat, yaitu koneksi yang aman pada jaringan public (internet) yang menghubungkan
jaringan suatu kantor dengan mobile
users, telecommuters, dan external
partner dengan cara membuat logical.virtual tunnel. VPN seakan-akan membuat
jaringan privat di atas jaringan public. VPN tunnels adalah salah satu proses
teknologi enkripsi. Dengan mengenkripsi message yang diterima atau dikirimkan
akan aman sampai ke tujuan. Teknologi yang ditawarkan oleh VPN ini dapat
menggunakan suatu peralatan hardware khusus seperti dari Cisco dengan VPN Tunneling-nya
dan dari Nortel Network dengan produk Contivity-nya. Aplikasi yang digunakan
pada VPN adalah Remote Access dan Site to Site Connectivity. Dalam remote access, seseorang dapat
berhubungan dengan jaringannya secara mobile
atau sebuah kantor perwakilan dapat menggunakan dial-up untuk menghubungi
server kantor pusat secara aman. sedangkan
site to site memungkinkan kantor-kantor cabang untuk terkoneksi dengan
kantor pusat secaa demand.
Teknologi
Tunneling
Teknologi
Tunneling merupakan teknik mengenkapsulasi seluruh paket data dari format
protocol yang lain. Dengan kata lain, paket data asli akan ditambahkan header
dari tunneling protocol tersebut. hasil enkapsulasi tersebut kemudian akan
dikirim melalui infrastruktur jaringan menuju node tujuan. Teknologi tunneling
dapat juga diartikan sebagi teknologi yang bertugas menangani dan menyediakan
koneksi pint-to-point dari sumber ke tujuannya.
Hal yang
terpenting dalam teknologi tunneling yaitu paket data asli, atau disebut juga
“payload” yang bisa jadi merupakan unsupported
protocol. Dari pada mengirimkan paket data asli yang mungkin tidak
routeable dalam infrastruktur jaringan, maka digunakanlahn metode tunneling.
Header pada tunneling menyediakan informasi routing yang dibutuhkan sehingga
paket data tersebut dapat dikirim melewati infrastruktur jaringan dan diterima
dengan baik pada tujuan. Tunneled packet dikirim melalui jaringan dengan
menggunakan path logical (Tunnel). Saat node tujuan menerima tunneled packet,
maka paket tersebut akan diencapsulasikan ke dalam paket data asli. Metode
tunneling di sini memungkinkan kita seakan-akan membuat jalur (terowongan)
privat di dalam jaringan public internet, data akan dibungkus dengan metode
enkripsi tertentu dan dibungkus lagi dengan suatu metode protocol.
KESIMPULAN
Teknologi
VSAT dan VPN merupakan teknologi yang dapat yang dapat menunjang kualitas
transmisi data dan informasi jarak jauh dimanfaatkan untuk Jaringan komputer
skala luas (Wide Area Network).
Keduanya menggunakan media transmisi yang berbeda. VSAT menggunakan media
satelit, sedangkan VPN menggunakan media internet publik yang dimanfaatkan
secara privat. teknologi yang digunakan dalam mengenkapsulasi seluruh paket
data dari format protocol yang lain disebut Teknologi Tunneling.
Comments
Post a Comment